Latest

Tidak hanya Raja Ampat saja, Papua ternyata kaya akan keindahan alam.
Salah satu kekayaan tersebut adalah Danau Sentani di Jayapura. Danau
yang luas dan menjadi keheningan dalam damai di tanah Papua.
Berkunjung ke Papua, dijamin Anda akan terpukau oleh alamnya.
Hutan-hutan lebat, danau, dan pulau-pulau kecil nan cantik, menjadi
suguhan utama dari Papua. Saat ke Papua, sempatkanlah berkunjung ke
Danau Sentani. Ada keheningan dan aneka macam budaya masyarakat Papua di
sana.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel,
Kamis (31/5/2012), danau ini memiliki pemandangan yang indah dan
terletak di dekat Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Danau ini merangkul
Pegunungan Cyclops di sebelah utara dan menjadi tempat tinggal bagi 24
desa yang betengger sekitar danau.
Untuk melihat kilauan air danaunya, Anda bisa melihatnya dari Bukit
Makatur. Di sini terpampang jelas keindahan Danau Sentani. Danau yang
biru dipadu dengan warna hijau dari jajaran Pegunungan Cylops,
menjadikan suasana seperti keheningan tanpa batas. Di bukit tersebut
juga terdapat museum yang berisikan kisah Jenderal Mac Arthur, jendral
perang AS, selama Perang Dunia II.
Mengarungi danau juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat
menyewa perahu dari masyarakat sekitar untuk menjelajahi Danau Sentani.
Hembusan angin dan suasana yang syahdu dapat Anda temui selama
perjalanan. Jangan lupa untuk bertemu masyarakat sekitar yang sangat
ramah di tepian danaunya.
Danau Sentani memiliki luas sekitar 110 km2, dan terdapat beberapa
pulau kecil di tengahnya, antara lain Pulau Asei, Pulau Ajau, Pulau
Yobeh, Pulau Kensio, Puyoh besar atau Putali, dan Pulau Yonokom. Salah
satu yang terkenal Pulau Asei dengan kerajinan lukisan kulit kayunya.
Lukisan yang unik!
Danau ini juga merupakan rumah untuk 33 jenis ikan. Sebagiannya
adalah ikan yang hanya hidup di pulau ini, salah satunya yaitu ikan
gergaji (Pristis Microdon). Anda pun bisa merasakan kuliner ikan yang
khas di sekitar danau. Masyarakat di sekitar Danau Sentani sangat ramah
dan terbuka kepada turis. jadi jangan malu untuk menyapa mereka.
Keheningan Papua terletak di Danau Sentani. Pesonanya akan membuat Anda menggagumi alam Papua.

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling
terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek
wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung
berapi yang masih aktif.
Gunung Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi
sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak
pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah
berhari-hari tinggal disana.
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromo untuk menyaksikan
terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan. Namun
bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun
menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir nama kemudian
mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak ditempat
lain.
Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler
dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di
Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air
laut. Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada
rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian
besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara
pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan
menarik, garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang
terjal tingginya antara 200–700 meter.

sumber:
http://nurhaslinda-rahmawati.blogspot.com/2012/10/20-keindahan-wisata-alam-indonesia.html
Menurut Sejarah bantimurung berasal dari kata banting dan murung.
Bantimurung merupakan taman nasional wisata alam Indonesia. Terdapat
banyak sekali wisata alam yang ditawarkan di tempat wisata yang ada di
Kabupaten Maros Sulawesi Selatan ini. Diantaranya adalah Air terjun
bantimurung Penangkaran kupu-kupu, Goa, Cagar Alam dan lain-lain.

Menurut
tata letak geografis Wisata alam bantimurung ini berada di sebelah
utara Makassar, Lebih kurang membutuhkan waktu 30-60 menit perjalanan
dari Bandar Udara Sultan hasanudin Maros. Tepatnya di Kecamatan
Bantimurung Kabupaten maros Sulawesi Selatan.

Terdapat gunung dan perbukitan yang terdiri dari batu-batuan yang
seprtinya dulu kala berupa karang sekedar informasi di Kabupaten Maros
ini juga terdapat sebuah tempat penelitian Jagung Terbaik yang harganya
bisa jutaan. Hingga jagung hasil penelitian di maros ini dijadikan bibit
unggul nantinya.
Banyak sekali pesona wisata alam yang ada di kabupaten maros. Salah
satunya adalah Bantimurung, diantaranya penangkaran kupu-kupu
nasional.Beberapa spesies langka kupu-kupu di dunia yang hanya akan
ditemui di taman nasional penangkaran kupu-kupu di Maros.

Selain itu, terdapat beberapa goa yang sekarang menjadi salah satu
objek wisata di Bantimurung ini menurut sejarah awalnya Goa-goa batu di
bantimurung ini adalah tempat bertapa dan tempat tinggal Karaeng Toakala
atau raja Toakala hingga tak heran kala melintas sepanjang jalan menuju
goa tersebut terdapat sebuah makam raja toakala atau kepala suku
tersebut.
Ada juga wisata yang tidak kalah menarik dan paling berkesan di
bantimurung yaitu Air terjun Bantimurung Wisata andalah di bantimurung
karena tak akan lengkap ke Bantimurung sebelum menikmati indahnya air
jatuh dari atas ke bawah dengan melawati bebatuan hingga seakan
memanjakan mata bahwa terdapat pemandangan air terjun yang luar biasa.

Masih banyak sekali wisata alam yang ditawarkan oleh Taman Nasional
Bantimurung Bulusaraung ini. Anda tentu tak akan puas bila hanya membaca
dan melihat keindahan alam yang ada di bantimurung bila hanya meleati
tulisan dan gambar photo sebelum membuktikanya sendiri.
Indonesia penuh dengan cipratan keindahan syurga dengan pelbagai
keindahan alam bumi nusantara. Lalu siapakah yang akan bangga dengan
negeri indah penuh potensinya kalau bukan orang Indonesia sendiri? Visit
Sulawesi Selatan 2012.
Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terletak di Selat
Makassar dan masuk wilayah administrasi Kecamatan Maratua, Kabupaten
Berau, Kaltim.
Sejumlah pulau yang terdapat di Kepulauan Derawan antara lain Pulau
Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Samama dan
Pulau Panjang. Perairan di sekitar Kepulauan Derawan kaya akan karang
dan biota laut yang menjadi objek wisata selam.Sedikitnya terdapat 18
titik lokasi penyelaman di sana. Di sekitar Pulau Derawan sendiri,
keindahan karang dan ikan sudah bisa dinikmati dengan pola penyelaman
slope dangkal 5-25 meter.
Selain Pulau Derawan, terdapat Kawasan Pulau Kakaban yang terdiri
dari karang atol dan membentuk danau di tengah laut. Di dalam danau itu
tinggal ribuan ubur-ubur yang tidak memiliki sengat. Danau Kakaban
adalah salah satu dari dua habitat ubur-ubur tanpa sengat yang telah
ditemukan di dunia. Habitat yang sama dapat ditemukan di Kepulauan
Palau, Micronesia di Samudera Pasifik.
Pesona Kepulauan Derawan lainnya terdapat di sekitar Pulau Sangakali
yang merupakan kawasan konservasi penyu yang dikelola Kementrian
Kehutanan. Dari seluruh Kepulauan Derawan, Pulau Sangalaki yang memiliki
luas daratan 12 hektar menjadi tempat bertelur penyu terbesar. Ada dua
spesies penyu yang biasa bertelur di Pulau Sangalaki yakni penyu hijau
dan penyu sisik. Penyu hijau paling banyak ditemui bertelur di Pulau
Sangalaki pada malam hari.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai
wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu
karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai
“Blue Trigger Wall”

sumber :
http://lookman89.wordpress.com/2010/05/17/19-pesona-keindahan-wisata-alam-indonesia/
Pegunungan Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang
paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang
tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di
saat musim kemarau yang panjang.
Karst dikenal identik dengan kapur, tandus, panas, kering dan terjal
dengan kekokohan bebatuan yang cenderung berwarna putih. Kawasan karst
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sudah sejak lama dikenal sebagai
pegunungan kapur yang banyak menyimpan berbagai potensi yang khas dan
unik. Karakteristik tersebut kiranya telah mampu mengundang berbagai
kalangan disiplin ilmu maupun para pihak untuk tetap mempertahankan
kelestariannya, mengelola dan memanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Salah satu kawasan yang banyak menarik wisatawan adalah Taman Wisata
Alam Bantimurung yang terletak di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi
Selatan. Memiliki potensi alam yang indah, sebagai tempat wisata budaya,
dan merupakan habitat lebih dari 84 jenis kupu-kupu, yang dijuluki
sebagai Kingdom of Butterflies. Air Terjun Bantimurung dipercaya
memiliki khasiat sebagai terapi kesehatan, merupakan obyek wisata alam
menarik yang telah banyak mengundang pengunjung untuk datang dan
menikmati kesejukan maupun khasiat air terjun tersebut.
Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung bekerjasama dengan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan setempat untuk mengelola kawasan tersebut
sebagai tempat rekreasi dan pendidikan, sekaligus mendukung pemberdayaan
masyarakat sekitar dalam pengelolaan Taman Wisata Alam guna
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat
turut memelihara, menjaga serta mempertahankan kawasan tersebut secara
berkelanjutan.
POTENSI TAMAN WISATA ALAM
Adapun potensi yang terdapat dalam taman wisata alam Bantimurung
merupakan kekayaan alam yang telah ada sejak lama. Merupakan wisata
tirta, kekayaan keanekaragaman hayati, panorama alamnya dengan
tebing-yebing karstnya yang ideal untuk wisata alam minat khusus,
legenda perahu membatu (Biseang Labboro) di Sungai Pattunuang serta gua
alam, semuaitu masih dalam keadaan baik, terjaga, terpelihara dan
lestari, potensi alam tersebut antara lain adalah :
a. Air Terjun Bantimurung
Di antara tebing-tebing terjal pegunungan karst di TN Bantimurung
Bulusaraung (Babuls) mengalir sungai Pattunuang yang jernih, menembus
ditengah-tengah taman wisata yang memiliki luas sekitar 1.624,25 ha
tersebut. Sungai tersebut memiliki daya tarik berupa air terjun setinggi
kurang lebih 10 meter dengan lebar 8 meter. Air terjun Bantimurung
terkenal sejak kedatangan Wallace dan dijadikan sebagai kawasan
konservasi sejak tahun 1919. Kini banyak menarik perhatian pengunjung
khususnya para remaja dan anak-anak yang bergembira mandi di air
terjunan nan sejuk. Dari air terjun pengunjung dapat melakukan bagai
arum jeram dengan mempergunakan ban yang disediakan oleh para penyewa
dari masyarakat di sekitar dengan harga relatif murah. Mengalun
mengikuti derasnya air diantara bebatuan padas, sementara yang lain
dapat berenang atau bermain di tepian yang teduh oleh rindangnya
pepohonan di sekitarnya dan memang relatif aman.
Air terjun Bantimurung memang terlihat indah dan menarik, alam sekitar
dengan hawa yang sejuk serta sarana dan prasarana lain yang memadai
membuat pengunjung merasa nyaman. Bahkan dari beberapa pengunjung yang
sempat ditemui mengatakan sering mandi di bawah air terjun tersebut,
pendapat mereka air terjun merupakan terapi dalam menjaga kesehatan dan
stamina tubuh. Daya tarik dan potensi tersebut kiranya merupakan anugrah
yang telah dilimpahkan olehNYA kepada kita untuk dipertahankan,
dilestarikan serta dikelola dan dimanfaatkan secara berkesinambungan.
b. Habitat Kupu-kupu
Sekitar tiga ratus meter dari air terjun, terdapat sebuah daerah sebagai
habitat 84 spesies kupu-kupu dengan aneka warna menarik. Tempat
tersebut oleh masyarakat dikenal dengan nama Kesikebo (pasir putih), di
pasir tersebut pada pagi dan sore hari banyak didatangi oleh ribuan
kupu-kupu yang sering membentuk kelompok atau barisan di tepian sungai
di antara air terjun setinggi tiga meter (dikenal dengan nama Air Terjun
Bantimurung 2). Banyaknya kupu-kupu dengan berbagai jenis dan keindahan
warnanya, maka kawasan tersebut dijuluki sebagai Kingdom Of
Butterflies, yang memang tidak dijumpai di tempat lain di dunia.
Potensi satwa seperti kupu-kupu, khususnya dari jenis yang tidak
dilindungi merupakan salah satu modal yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar. Dengan keahlian tersendiri kupu-kupu tersebut
dipergunakan sebagai barang souvenir, baik berupa berbagai hiasan maupun
dalam bentuk gantungan kunci dan lain sebagainya. Souvenir tersebut
banyak dijual di halaman parkir TWA secara rapih berjajar antara
pedagang satu dengan lainnya. Kaos bergambar kupu-kupu dengan aneka
desain dan corak serta ukuran banyak menghiasi kios-kios souvenir dengan
harga sedang dan terjangkau oleh kalangan umum.
c. Museum Kupu-kupu.
Sebagai daerah yang dijuluki dengan Kingdom Of Butterflies dan
untuk memudahkan pengunjung untuk mengetahui berbagai jenis kupu-kupu
dengan berbagai warna yang menarik, maka oleh pihak pengelola disediakan
museum sebagai wadah aneka jenis kupu-kupu dalam bentuk opsetan. Agar
wisatawan yang datang mendapat kemudahan dalam mengenal berbagai jenis
kupu-kupu tersebut. Juga dapat dimanfaatkan sebagai ilmu pengetahuan
bagi para pelajar dan mahasiswa dalam ilmu biologi. Disamping itu di TWA
Bantimurung terdapat penangkaran kupu-kupu sejak tahun 2005 dengan luas
areal sekitar 2 ha. Kandang berukuran 4m x 8m x 4m dibangun guna
perbanyakan jenis khususnya dari jenis yang dilindungi, dan dikelola
oleh Balai TN Bantimurung Bulusaraung
d. Bentang Alam
Karst kawasan Maros-Pangkep merupakan yang terluas kedua setelah
karst yang terdapat di China bagian Selatan. Pegunungan karst yang
mengitari Taman Wisata Alam Bantimurung berbentuk bagai menara-menara,
baik berkelompok maupun yang berdiri sendiri-sendiri. Merupakan sebuah
bentuk yang unik dengan daya tarik tersendiri, memiliki karakteristik
yang khas diantara hamparan pematang sawah nan subur yang berada di
sekitarnya. Kawasan tersebut dikenal dengan The Spectacular Tower.
Menjulang tinggi bagai menara alam dengan dinding bertekstur indah.
Keindahan alam tersebut sangat menawan dan sulit ditemukan di daerah
lain, dan memiliki keunikan geomorpologi yang tiada duanya di Indonesia.
Landscapenya spesifik dan memiliki ornamen goa terindah serta memiliki
keanekaragaman hayati tertinggi di Asia Tropika. Letaknya sangat
strategis dan mudah dijangkau dari kota-kota di sekitarnya, berjarak 42
km dari Kota Makassar dengan waktu tempuh satu jam, sedangkan dari
Bandara Hasanudin berjarak sekitar 21 km. Pemandangan alam pegunungan
karst Bantimurung telah banyak menarik wisatawan untuk berkunjung dan
menikmati alam tersebut.
e. Goa Pegunungan Karst
Di antara kokohnya pegunungan kapur, kiranya menyimpan potensi yang
sangat menarik bagi wisatawan dengan minat khusus. Tercatat sekitar 400
goa berada dalam kawasan karst tersebut, 89 diantaranya merupakan goa
pra sejarah sebagai peninggalan manusia purba yang pernah tinggal dan
hidup di goa tersebut ribuan tahun yang lalu.
Goa yang terdapat di TWA Bantimurung antara lain adalah Goa Batu, dan
Goa mimpi yang banyak dikunjungi khususnya para pelajar dan mahasiswa
atau para remaja yang senang akan wisata dengan tantangan yang cukup
ekstrem. Goa-goa tersebut memiliki stalaktit, stalakmit, flowstone,
helektit, pilar dan sodastraw. Tekstur dan bentuk-bentuknya sangat
menakjubkan, bagai ukiran patung dalam galeri, bagai lampu-lampu kristal
yang bergelantungan, sementara dinding goa bagai bergordyn berlipat
indah dan lantai bergelombang yang terkadang berpasir kering dan lembut
merata seolah permadani alam, nan nyaman. Ornamen-ornamen tersebut
dikenal sebagai ornaman terindah yang pernah ada. Di sini pngelola
menempatkan juru kunci dan jasa pemandu serta lampu penerang (senter)
bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang goa tersebut.
Bentang alam yang memiliki keunikan dan keindahan merupakan salah satu
karunia yang dapat dikelola sebagai daya tarik tersendiri bagi
wisatawan. Juga dapat dimanfaatkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat
di sekitarnya. Tentunya pengelolaan tersebut secara bersama dari
pihak-pihak terkait, agar tetap terjaga kelestariannya secara
berkesinambungan.
Perlu anda ketahui bahwa INDONESIA termasuk negara dengan sejuta keindahan alam nya seperti pada gambar di bawah ..
Beberapa keindahan dawah laut dan pulau: