BANYULANGSIH
Air Terjun Banyulangsih
– Alam Indonesia memang sangatlah begitu indahnya. Banyak sekali tempat
– tempat indah yang terdapat di negara kita tercinta ini. Saking
indahnya, maka tak mengherankan jika Indonesia menjadi tujuan wisata
favorit para wisatawan mancanegara. Jawa Timur merupakan salah satu
provinsi yang mempunyai tempat wisata indah. Salah satunya adalah Air
Terjun Banyulangsih yang teletak di Desa Boto di Kecamatan Semanding,
Kabupaten Tuban.
Air Terjun Banyulangsih
lokasinya sangatlah mudah diakses. Para penelusur dapat menempuhnya
dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun roda dua.
Lokasinya juga anya berjarak kurang lebih sekitar 7 kilometer dari Pusat
Kota Tuban, sehingga membuat akses jalan menuju ke lokasinya sudah
halus beraspal. Ada tiga rute yang dapat para penelusur tempuh untuk
menuju lokasi. Yang pertama bisa melalui Jalan Dr Wahidin Sudirihusodo
yaitu perempatan masjid Al-Falah arah Desa Sumurgung. Yang kedua para
penelusur bisa melalui pertigaan dekat SMPN 4 Tuban menuju arah selatan.
Dan rute yang terakhir para penelusur bisa melalui perempatan deket
perumahan semen gresik.
Selama di perjalanan menuju ke lokasi,
para penelusur akan disuguhi oleh pemandangan alam yang begitu luar
biasa ditambah dengan udara segar, membuat perjalanan para penelusur
akan begitu terasa menyenangkan.
Namun sayang sekali, karena di sekitar
lokasi belum terdapat fasilitas tempat parkir, jadi para penelusur harus
menitipkan kendaraannya di rumah – rumah warga. Setelah itu para
penelusur melanjutkan perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki
menyusuri jalan setapak sejauh kurang lebih sekitar 100 meter.
Air Terjun Banyulangsih
tergolong unik, karena di sini tidak hanya terdapat satu air terjun,
melainkan ada tiga air terjun yang mengalir memancarkan pesona keindahan
alam. Air terjun yang ada mempunyai tinggi yang bervariasi yaitu
sekitar 10 – 20 meter tingginya. Hal ini semakin memperindah Air Terjun
Banyulangsih, apalagi ditambah dengan suasana sekitarnya khas pedesaan
yang sangat tenang dan nyaman sekali sehingga membuat pikiran fresh.
Di daerah air terjun ini terdapat banyak
bebatuan dan pepohonan antara lain pohon bambu, jambu, lontar, jati,
dan semak-semak belukar. itu semua menambah kecantikan pesona khas alam
pedesaan. Pohon bambu yang mengelilingi air terjun, memberikan suasana
alam yang indah dan sejuk. Sedangkan, bebatuan menambah indahnya alam
Banyulangsih.
Angin dan gemericik suara air terjun
memberikan suara yang khas di daerah ini. Hijaunya pemandangan di
sekitar Banyulangsih menawarkan pesona ketentraman di dalam hati. Para
penelusur saat datang, akan langsung dimanjakan dengan pemandangan khas
alam pedesaan dengan hiasan air yang mengalir, bebatuan serta angin
sepoi-sepoi.
Karena keindahannya tempat yang satu
ini, maka tak mengherankan jika tempat ini selalu dipadati oleh
wisatawan terutama saat musim liburan dan juga weekend.
Di bagian bawah Air Terjun Banyulangsih
ini para penelusur dapat berbasah – basahan dengan mandi ria. Bahkan
para penelusur bisa mandi dengan cara melompat dari atas batu ke dalam
air yang mempunyai kedalaman sekitar 6 meter ini.
Di sekitar Air Terjun Banyulangsih
ini banyak sekali warga sekitar yang menjual minuman legen. Jadi saat
para penelusur sedang berkunjung ke tempat wisata yang satu ini jangan
lupa untuk mencoba minuman yang menyegarkan ini. Selamat berlibur para
penelusur. Have fun
Bagaimana? tertarik untuk menghabiskan akhir pekan di Air Terjun Banyulangsih di Tuban ini?KRAKATAU
GUNUNG KRAKATAU
Pantai dan gunung pasti sudah sering menjadi alternatif untuk berlibur. Kalau berwisata ke gunung di tengah laut, pasti Sahabat Bravo! belum pernah. Kali ini, Bravo! ingin mengajak kalian berlibur ke Gunung Anak Krakatau. Seperti apa ya pemandangan di sana?Snorkeling di Lagoon Cabe
Sahabat Bravo! sudah tentu mengenal gunung berapi ini. Gunung Anak Krakatau adalah cikal bakal gunung berapi, yang berasal dari letusan gunung Krakatau di tahun 1883. Letusan dahsyat tersebut menghancurkan Gunung Krakatau dan memunculkan pulau baru di tahun 1928. Gunung Anak Krakatau terletak di tengah Selat Sunda, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Sudah terbayang kan betapa indahnya di tengah lautan luas ada gunung tinggi menjulang?
Kegiatan yang wajib dicoba saat mengunjungi Gunung Anak Krakatau adalah menikmati keindahan bawah laut di sekitar kawasan Krakatau dengan ber-snorkeling. Untuk melakukan snorkeling, Sahabat Bravo! jangan lupa memakai pelindung berupa sunblock, jaket pelampung, google mask, snorkel (alat bantu pernapasan dalam air), dan kaki katak. Alat-alat tersebut bisa kalian sewa di Pulau Sebesi, pulau berpenghuni terdekat dari Gunung Anak Krakatau. Spot terbaik untuk ber-snorkeling di sekitar Gunung Anak Krakatau adalah di Lagoon Cabe, yang memiliki pemandangan bawah laut sangat indah.
Kedalaman air di Lagoon Cabe berkisar antara dua hingga enam meter. Kalian bisa melihat kumpulan ikan berwarna-warni, dan berbagai bentuk terumbu karang. Jika beruntung, kita bisa menemukan ikan badut yang ada di film Nemo loh!
Mendaki Gunung Anak Krakatau
Hal yang paling mengasyikkan selama perjalanan mengunjungi kawasan Krakatau adalah mendaki Gunung Anak Krakatau. Sebelum melakukan pendakian, kita perlu meminta izin penjaga hutan terlebih dahulu. Gunung Anak Krakatau masih tergolong dalam gunung berapi aktif. Jadi, kita tidak diperbolehkan sembarang waktu untuk mendaki gunung ini. Mendaki gunung yang memiliki struktur tanah berpasir ini memang tidaklah mudah. Namun, setelah melihat pemandangan yang indah di puncak, tentu saja membuat kita lupa dengan lelah. Di puncak kita bisa melihat kawah yang sangat lebar dan masih mengeluarkan asap belerang.
Asap belerang memang beraroma kurang sedap, namun sangat berguna untuk mengobati penyakit kulit loh! Sejauh mata memandang, Sahabat Bravo! akan melihat gunung-gunung kecil di sekitar Anak Krakatau yang dikelilingi perairan Selat Sunda yang luas. Kalian juga bisa berjalan mengelilingi puncak kawah yang lebar dan berpasir loh!
Di sekitar Gunung Anak Krakatau sendiri juga terdapat kumpulan biawak. Sekilas biawak menyerupai komodo dengan ukuran yang lebih kecil. Sahabat Bravo! tidak perlu takut karena biawak ini tidak menyakiti manusia. Biasanya biawak justru takut ketika ada manusia yang berusaha mendekatinya. Jadi kalau mau melihat biawak, dari jarak jauh saja ya!
Mengunjungi Pulau Sebuku Kecil
Nah, tempat terakhir yang wajib kalian kunjungi saat berwisata ke Gunung Anak Krakatau adalah Pulau Sebuku Kecil. Keindahan Pulau Sebuku Kecil tak kalah memukau. Melihat birunya langit dan air laut yang berwarna hijau tosca jernih, membuat siapapun tak ingin meninggalkan pulau ini. Sahabat Bravo! dapat bermain pasir putih bersih di sekeliling pulau, atau juga berenang di pantai yang jernih dan tenang.
Mengelilingi kawasan Gunung Anak Krakatau ini biasanya ditempuh dalam waktu dua hari satu malam. Pulau Sebuku Kecil dapat dicapai dengan kapal motor dari Dermaga Canti yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam. Sebelum menuju Gunung Anak Krakatau, biasanya para wisatawan mampir untuk melihat keindahan pantai di pulau ini. Pulau Sebuku Kecil adalah pulau yang tidak berpenghuni, hanya ada hutan yang dikelilingi oleh pasir putih. Jadi kalian bisa bebas menghabiskan waktu di sini seakan-akan berada di pulau milik sendiri. Menarik bukan?
5 VIDEO TERJUN INDOINESIA